Tips Menyimpan Makanan Didalam Freezer

1. Dinginkan Makanan Terlebih Dahulu

Jika makanan masih panas, sebaiknya biarkan dingin dulu sebelum disimpan. Tujuannya agar masakan tidak mudah basi saat ditutup rapat dengan wadah. Anda bisa rendam bagian bawah wajan dengan air es sambil diaduk atau dikipas-kipas agar lebih cepat dingin.

2. Bungkus dan Pisahkan Masakan Anda

Saat membungkus makanan pisahkan juga berdasarkan jenisnya. Misalnya, rendang taruh dalam satu wadah dan opor taruh dalam satu wadah yang berbeda. Jangan lupa tutup rapat wadah makanan, agar aromanya tidak tersebar di dalam kulkas dan menimbulkan bakteri.

3. Atur Suhu Freezer

Minimal suhu yang digunakan adalah 18 derajat Celcius. Karena pada suhu ini dipercaya dapat mengurangi kerusakan pada tekstur makanan. Jika dibekukan pada suhu 0 derajat Celcius, tekstur makanan akan mudah rusak.

4. Jangan Bekukan Sayuran

Sayuran yang sudah dimasak atau matang sebaiknya tidak dibekukan. Karena mudah hancur teksturnya saat dipanaskan kembali. Sebaiknya langsung habiskan sayuran matang agar manfaat nutrisinya bisa maksimal.

5. Membekukan Lauk Pauk Kering

Rendang dan sambal goreng merupakan lauk kering dan sedikit berminyak. Makanan ini mudah didinginkan, cukup taruh dalam wadah bertutup rapat. Atau tutup dengan kertas aluminium foil dan bekukan.

6. Membekukan lauk-pauk basah

Untuk menyimpan makanan berkuah juga perlu kecermatan. Opor, kaldu dan saus bisa ditaruh dalam kantung plastik dan ikat. Taruhlah dalam posisi rebah di dalam freezer agar makanan mudah beku, atau taruh pada wadah tertutup.

7. Kemas dengan Lapisan Lain

Jika disimpan dalam waktu yang tak terlalu lama, daging yang baru dibeli bisa langsung disimpan. Biasanya daging dijual dengan lapisan plastik tipis. Namun jika ingin menyimpannya dalam waktu lama, sebaiknya daging diberi lapisan lagi, seperti wrapping plastic untuk memastikan tak ada udara yang masuk ke dalam daging.

8. Beri Label

Agar daging bisa digunakan secara lebih efisien, sebaiknya beri label. Tuliskan tanggal, berat, juga jenis daging yang disimpan. Hal ini memudahkan saat akan mengambil dan mengolah daging. Bentuk daging yang tampak serupa seringkali mengecoh mata.

9. Bersihkan Alat

Sebelum mempersiapkan daging yang akan dibekukan, pastikan alat-alat seperti pisau, talenan dan juga wadah yang digunakan terjamin kebersihannya. Hal ini mencegah kontaminasi yang bisa menyebabkan keracunan.

10. Pastikan Freezer tidak Terlalu Penuh

Isi freezer juga harus diperhatikan. Pastikan agar freezer tidak terlalu padat dan sesak. Alasannya agar freezer tetap memiliki suhu yang pas dan mencegah makanan di dalamnya tetap berkualitas baik. Selain itu, hindari terlalu banyak membuka tutup freezer. Selain membuat suhu freezer jadi terganggu, hal ini juga bisa membuat tagihan listrik membengkak

11. Waktu penyimpanan

Ketahanan makanan di dalam freezer bervariasi. Ada yang hanya awet satu bulan, namun ada pula yang bisa disimpan setahun. Berikut Cara menyimpannya:

• Suhu freezer harus selalu kurang dari 0 F (atau setara -18 C).Wadah yang digunakan untuk menyimpan makanan harus freezer safe agar tidak retak atau terbuka karena terlalu dingin.
• Bungkus daging dan casseroles dua kali. Jika menggunakan aluminum foil, dua lapis heavy duty foil cukup.
• Jangan lumerkan makanan di meja dapur. Setelah makanan dikeluarkan dari freezer, letakkan di kulkas bagian bawah (refrigerator) atau microwave. Makanan yang sudah dilumerkan tidak boleh dibekukan kembali.
• Letakkan daging, berry, dan cairan/minuman di bagian belakang atau bawah freezer agar tidak tumpah ke mana-mana jika mati listrik.
• Tempelkan label berisi makanan apa yang disimpan di dalam plastik/wadah serta tanggal berapa makanan tersebut mulai dibekukan.
• Gunakan bahan yang sudah lebih lama berada di freezer, jangan asal ambil.