Tips Menyeduh Kopi dengan Menggunakan Vietnam Drip, Moka Pot dan French Press

Vietnam drip merupakan alat penyedu kopi yang sangat sederhana, terdiri dari saringan bawah, cangkir, saringan atas (tamper), dan penutup. Tamper berfungsi untuk menekan kopi sehingga saat terkena air panas, sari pati kopi bisa keluar. Tamper-nya sendiri ada 2 jenis, yang disekrup (memberikan tekanan tambahan) dan yang tanpa sekrup (tekanan hanya dari gravitasi).

Cara membuat kopi dengan Vietnam drip ini cukup mudah, kita tinggal meletakkan cangkir kemudia letakkan lempeng saringan diatas cangkir, kemudian masukkan bubuk kopi yang digiling kasar ke dalam cangkir saringan, kemudian letakkan tamper di atas kopi (bisa dengan menambahkan tekanan sedikit), kemudian tuangkan air panas. Kopi akan menetes sedikit demi sedikit ke dalam gelas. Jika mengikuti cara Vietnam, sebelum menyeduhkan kopi, di dalam gelas sudah tertuang susu kental manis. Hasil kopi yang dihasilkan oleh vietnam drip terasa lebih asam. Mungkin karena kopi yang digunakan adalah kopi arabica yang cenderung asam. Mungkin ini alasan kopi yang diseduh menggunakan vietnam drip lebih kebanyakan kopi robusta yang cenderung lebih pahit.

Jika Anda ingin menyedu kopi dengan menggunakan Vietnam drip ini Anda dapat membelinya di Sukses jaya dengan harga yang relative lebih murah dan terjangkau yaitu Rp 89.500 hingga Rp 128.000.

Alat penyeduh kopi berikutnya adalah moka pot. Moka pot sedikit lebih rumit dibandingkan dengan Vietnam drip. Alat ini menghasilkan kopi ekspresso yang lebih nikmat karena melibatkan tekanan dan panas untuk mengeluarkan sari pati kopi.

Cara membuatnya yaitu air dimasukkan ke dalam bejana penampung air di bagian bawah. Bubuk kopi diletakkan ke dalam saringan, kemudian dikaitkan ke teko di atasnya. Moka pot kemudian diletakkan di atas kompor, sehingga kopi akan naik ke dalam teko karena tekanan. Kopi yang dihasilkan oleh moka pot lebih kuat rasa pahitnya. Jika ingin membuat kopi ekspresso, kita tidak perlu membeli mesin ekspresso, menggunakan moka pot sudah cukup. Kopi yang dihasilkan oleh moka pot cenderung lebih pahit. Rasa asamnya tidak sekuat saat menggunakan vietnam drip.

Moka pot sendiri memiliki takaran dalam bentuk berapa cangkir. Moka pot untuk 2 cup espresso, artinya jika saringan dipenuhi dengan bubuk kopi maka moka pot bisa menghasilkan 2 cangkir espresso. Moka pot yang digunakan biasanya bermerk Bialetti karena awalnya alat ini ditemukan oleh Luigi De Ponti untuk Alfonso Bialetti di perusahaan Bialetti Industrie. Harga alat ini cukup mahal dibandingkan Vietnam drip yaitu Rp 192.000

Alat penyeduh kopi terakhir yang akan kita bahas yaitu French press. Alat ini terdiri dari sebuah gelas panjang, sebuah plunger yang menyatu dengan tutup.

Membuat kopi dengan french press bisa dibilang susah-susah gampang. Kopi yang dihasilkan oleh french press tergantung pada suhu air panas dan waktu untuk melakukan penekanan. Kopi yang dihasilkan terasa lebih “netral”, tidak terlalu pahit dan tidak terlalu asam.

French press sendiri sebenarnya ditemukan oleh seorang Italia bernama Attilio Calimani yang kemudian populer di Prancis. French press sendiri umum digunakan dan mudah dibeli. Anda dapat menemukan French press di Sukses Jaya dengan harga mulai dari Rp 78.000 hingga Rp 352.000. Walau sebenarnya digunakan untuk menyeduh kopi, tak jarang alat ini juga digunakan untuk menyeduh teh.